Welcome To PMR GAHITA Let's Join Us

Materi PRS: Hepatitis B dan TBC


1. Hepatitis B
Jenis penyakit menular yang disebabkan virus HVB berupa peradangan kanker hati. Gejalanya berupa muntah, demam tinggi dan warna kulit menjadi kekuningan.
Proses Penularan Hepatitis-B
Senggama, Transfusi darah dgn alat tidak steril & Ibu hamil
Cara pencegahan
Penyakit hepatitis-B dapat dicegah dengan vaksinasi yaitu Anti-HBs
2. TBC (Tuberkulosis)
Jenis penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis ditularkan dari udara melalui batuk yang menyerang manusia pada usia 15-35 tahun
     Tanda/ Gejala TBC
a. Batuk berlendir lebih dari 4 minggu
b. Nyeri dada & punggung atas
c. Suhu tubuh panas & berkeringat
d. Kulit pucat
Cara pencegahan TBC
a. Vaksinasi Bacillus Calmette Guirin (BCG) pada bayi
b. Konsumsi makanan protein & vitamin
c. Istirahat  & cek kesehatan teratur
d. Jaga kebersihan lingkungan
e. Hindari berdekatan nafas penderita TBC
Cara pengobatan

Minum jenis obat (INH, Streptomisin, Etambutol, PAS dan Ripamfisin) secara teratur dan jangka panjang

Materi PRS: Kesehatan Reproduksi

  
   Fungsi Reproduksi
Merupakan kemampuan pembuahan antara laki-laki (Sperma) dan perempuan (sel telur) untuk memiliki keturunan/anak sebagai upaya kelestarian kehidupan manusia sesuai kehendak tuhan yang maha esa
Proses kehamilan pada wanita
Saat senggama/seks, laki-laki memasukkan sperma ke saluran reproduksi wanita melalui tuba fallopi pada rahim, jika dalam tuba fallopi ada ovum/sel telur, maka spermatozoa akan membentuk zigot 1 sel. Setiba di rahim, ovum akan membenamkan diri kebawah rahim bagian atas. Terbentuknya embrio akhirnya menjadi janin, kemudian janin terus tumbuh menginjak usia kandungan 9 bulan setiap lahir
   2.Pacaran dan Senggama (Seks)
Pacaran
Adalah persahabatan pria dan wanita didasari rasa cinta dan berkelanjutan sampai suami istri dengan tidak melanggar aturan agama dan tidak menimbulkan nafsu/syahwat keinginan untuk melakukan senggama/seks
   Sikap remaja apabila pacaran
Bagi wanita bersikap keras/tegas pada pacar jika mulai merangsang daerah erotis. Tidak dianjurkan bepergian ke tempat gelap/terpisah dari masyarakat, sementara bagi laki-laki seharusnya menjaga kesucian pacarnya
    Senggama(Hubungan Seks)
Adalah hubungan seksual merupakan kegiatan terpuji yang dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah secara agama untuk memperoleh keturunan
Tindakan pencegahan senggama remaja
Dengan cara pengendalian diri dari nafsu zina untuk menjaga perilaku yang bisa merusak masa depan

3. Kehamilan dan Aborsi
Kehamilan Dini/Muda
Adalah kehamilan yang terjadi terlalu muda pada remaja
Akibat kehamilan dini remaja
a. Perkembangan alat dan fungsi reproduksinya belum sempurna
b.Belum siap untuk hamil, melahirkan, merawat dan menyusui bayi
c. Dapat menyebabkan cacat/ketidaksempurnaan pada janin yang dikandungnya.
d.Dapat mendorong terjadinya aborsi, jika takut tekanan mental aib keluarga, teman & lingkungan masyrakat
4. Infeksi Penyakit Menular (IMS)
a. Gonora, kencing nanah yg disebabkan kuman gonokokus
b.Sifilis, raja singa pada alat kelamin yg disebabkan Treponema Palidum
c. AIDS, disebabkan virus HIV
d.Herpes, disebabkan virus Herpes
5. Keluarga Berencana (KB)
Makna KB adalah ikhtiar manusia untuk mengatur keluarga agar bahagia dan sejahtera.
Kaidah pelaksanaan KB
Pengaturan KB dengan cara menentukan jumlah anak dalam suatu keluarga antara lain:
a.       Dalam arti biologis
Organ reproduksi pada tubuh wanita sudah cukup siap untuk hamil, melahirkan dan menyusui
b.      Dalam arti ekonomi
Keluarga sudah cukup siap financial untuk merawat wanita hamil dan bayi
c.       Dalam arti psikologi
Kejiwaan wanita sudah siap menjadi ibu

Teknik KB
a.       Pencegahan bersatunya sperma & sel telur
Dengan cara berpuasa (Abstinence), penggunaan kondom & pengeluaran sperma di luar vagina
b.      Pencegahan pembuahan sperma & sel telur
Dengan cara menggunakan alat KB dalam rahim (AKDR/IUD)
c.       Pencegahan pematangan sel telur wanita
Dengan cara KB hormonal (Pil KB), Suntik KB & Susuk KB
d.      Penutupan saluran sperma/sel telur (Sterilisasi)
Pria dengan Vesektomi, menutup vas deferens
Wanita dengan Tubektomi, menutup tuba fallopi

Apa remaja (Pra Nikah) ber-KB ?

Para remaja juga bisa melakukan KB dengan teknik tanpa penetrasi seks (Abstinence/Puasa). Diingatkan dari segi norma agama, hubungan seks diluar nikah hukumnya haram dan dosa besar, sedangkan dari segi hukum akan mendapat sanksi penjara & denda baik yang ingin di aborsi maupun pelaku aborsinya.

Materi PRS: Norma Sosial

   

Norma sosial adalah serangkaian peraturan yang disepakati bersama masyarakat. Sumber: agama, undang-undang/peraturan, adat/kebiasaan masyarakat.
Kewajiban remaja terhadap norma sosial
Mematuhi aturan norma sosial di lingkungan masyarakat dan jangan sampai melanggar aturan tersebut. Contoh: Hubungan seksual remaja
Pentingnya tanggungjawab laki-laki & perempuan
Remaja memiliki kewajiban mentaati peraturan norma sosial, jika melanggar akan mendapat sanksi. Contoh: diasingkan.
Konsekuensi remaja yang melanggar peraturan
Apabila norma tertulis yang dituangkan dalam bentuk UU/peraturan Negara, maka akan mendapat hukuman/sanksi. Contoh: Penjara/Denda bagi pelaku pelecehan seksual

Perilaku Beresiko
Perilaku adalah tindakan yang didasari pengetahuan, sikap & tindakan. Perilaku dikatakan beresiko apabila pelaku mendatangkan hal negatif/kerugian Material, Fisik, Harga diri, Rasa malu & hilang kesempatan/masa depan
Contoh perilaku beresiko
Seks sebelum nikah, gonta-ganti pasangan, seks mulut/ciuman
Peran PRS bantu remaja hindari perilaku beresiko
a. Remaja harus saling mengingatkan

b. Remaja harus berhati-hati 

Materi PRS: Seks dan Gender


Seks
Adalah jenis kelamin yg merupakan karakter sistem reproduksi, hormonal dan fisiologi yang menentukan seseorang itu laki-laki atau perempuan.
Contoh:  Laki-laki: Testis & Sperma
              Perempuan: Vagina & Menyusui
Gender
Adalah sifat yang melekat pada laki-laki atau perempuan dlm kehidupan sosial dan budaya
Contoh:  Laki-laki: Logika/Rasional
              Perempuan: Perasaan/Emosional
Perbedaan Seks & Gender
Seks
Gender
Tidak bisa dirubah
Tidak bias ditukar
Berlaku dimana saja
Ditentukan Allah
Bisa berubah
Bisa ditukar
Tergantung budaya
Dibentuk masyarakat
Peran Seks Gender
1. Peran Kodrati , Peran yg muncul berdasarkan jenis kelamin dan tidak dapat ditukarkan Contoh:
2. Peran Gender, Peran yg muncul berdasarkan norma yg ada   dalam diri & masyarakat
Ketidakadilan Gender
Adalah berbagai tindakan diskriminasi bersumber pada keyakinan gender
Jenis
Penjelasan
Marginalisasi
Subordinasi
Stereotipe
Violence
Diskriminasi
Multi Berden
Pemiskinan ekonomi
Menomerduakan perempuan
Pelabelan/Stigma
Kekerasan
Membeda-bedakan
Beban kerja berat

Kebutuhan Seks dan Gender
1. Kebutuhan Praktis
           Adalah kebutuhan yang berhubungan utk memenuhi kebutuhan praktis supaya seseorang bisa menjalankan sesuai tugas dan peran masing-masing gender. Contoh: Fokus pada perempuan

2. Kebutuhan Strategis
          Adalah kebutuhan yang muncul dari subordinat perempuan yang tidak menguntungkan dalam masyakarat
Contoh: Hubungan Laki-laki dengan perempuan
     Kesimpulan
Gender berbeda dengan jenis kelamin (seks). Konsep seks atau jenis kelamin mengacu pada perbedaan biologis pada perempuan dan laki-laki. Sedangkan gender adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara sosial

Materi PRS: Potensi Diri

Potensi diri merupakan kemampuan diri yang dimiliki seseorang yang dikembangkan dan didayagunakan untuk mencapai tujuan hidup

Ruang Lingkup Potensi Diri
Tumbuh Kembang Remaja
Pengembangan Potensi Diri
Keputusan Yang Baik

Perubahan Bentuk Tumbuh Kembang Remaja
A. Perubahan bentuk tubuh (Morfologi)
Laki-laki: Suara membesar
Perempuan: perbesaran pinggul & dada
B. Perubahan fungsi tubuh (Fisiologi)
Laki-laki: Keluar Sperma/Mimpi Basah
Perempuan: Menstruasi
C. Perubahan kejiwaan (Psikologi)
Laki-laki & Perempuan: Penasaran & Perhatian Seks meningkat

 Perbedaan & Persamaan Tumbuh Kembang Remaja
Persamaan
Perbedaan
Tiap remaja berkembang menuju dewasa laki maupun perempuan
Remaja perempuan lebih cepat matang dibanding laki

Faktor Tumbuh Kembang Remaja
Internal
Eksternal
Gen, pewarisan pembawa sifat
Kesehatan
Gizi
Lingkungan

Bagaimana kita menyikapi tumbuh kembang remaja?
Dengan mengelola potensi diri kita serta kebutuhan gizi
Kebanggaan  menyertai tumbuh kembang remaja ?
Perasaan bahwa saya “Sudah Dewasa” dan sebuah pengakuan dari orang sekitar
Apa resiko tumbuh kembang remaja ?
Rasa rendah diri yang berlebihan, Sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan, Mudah putus asa & tersinggung, Perilaku berlebihan: rokok, mabuk & narkoba
Mencegah dampak negative tumbuh kembang remaja?
Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, Belajar dari korban pergaulan bebas, Berbagi cerita & kesulitan bersama sahabat, Menyalurkan potensi diri dalam kegiatan positif seperti olahraga, sosial dan seni
Apa peran PRS ?
Menjaga dan menyayangi teman, Sabar mendengarkan keluhan, Meningkatkan motivasi berprestasi, Menjadi panutan/contoh
Pentingnya cita-cita
Cita-cita sangat penting bagi manusia untuk mengetahui tujuan hidup secara pasti
Usaha mencapai cita-cita sesuai potensi diri
Dengan mengenali potensi diri kita kemudian menjaga dan mengembangkannya
Membuat keputusan yang baik sesuai potensi diri
1. Tinjauan (Mempelajari)
2. Telaah (Memilih)

3. Tindakan (Memutuskan)

Materi PKPR: Anemia


Merupakan jenis penyakit yang disebabkan kekurangan sel darah merah (Eritrosit) misalnya kekurangan darah, penyakit, efek samping pengobatan, diet yang salah, kekurangan zat besi (Fe) atau vitamin  seperti asam folat & B12

Jenis Sel Darah:
1.  Sel darah merah (Eritrosit)
2.  Sel darah putih (Leukosit)
3.  Keping darah (Trombosit)

Gejala Anemia:
1. 5L (Lemah, Letih, Lesu, Lunglai & Lelah)
2. Nafas pendek
3. Mudah mengantuk
4. Kulit pucat
5. Detak jantung pucat
6. Kedinginan

Jenis Anemia
1. Anemia kekurangan zat besi
2. Anemia kekurangan kekurangan (Folat &B12)
3. Anemia aplastik
4. Anemia karena sumsum tulang belakang
5. Anemia karena genetik/keturunan
6. Anemia hemolitik

7. Anemia penyakit kroni

Materi PKPR: Gizi Remaja


Kandungan gizi terpenting:
1. Energi dan Protein
2. Kalsium
3. Zat besi
4. Seng (Zn)
5. Vitamin
Zat Gizi
Sumber
Kalsium
Zat besi (Fe)
Zink/Seng
Vitamin B6
Vitamin B12
Vitamin A
Vitamin C
Vitamin D
Vitamin E
Asam Folat
Susu & Kacang
Daging tanpa lemak
Kerang
Alpukat
Susu
Hati & Kuning Telur
Jeruk
Ikan Salmon
Toge
Sayuran Hijau
Masalah Gizi Pada Remaja
1. Tidak sarapan
2. Kebiasaan jajan
Pesan penting bagi gizi remaja
1. Makan 3X sehari & Gunakan garam beryodium
3. Minum air putih 8 gelas sehari
4. Olahraga minimal 3X seminggu
5. Hindari minuman alkohol  & makanan kadaluwarsa 


Triguna Makanan: Zat pembangun, zat pengatur & zat tenaga

Materi PKPR: HIV/AIDS

HIV, nama virusnya, sedangkan AIDS nama penyakitnya dan Virus HIV dalam tubuh kita. HIV adalah Human Immunodeficiency Virus. AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Syndrom
Cara penularan:
1.Melalui hubungan seksual, tanpa kondom
2.Melalui jarum suntik
3.Dari ibu ke bayinya
4.Transfusi darah
Tes HIV AIDS
1. Tes ELISA
2. Tes CEPAT
3. Tes Western Blot
4. Tes Antigen
Acquired Immune Deficiency Syndrom adalah kumpulan gejala turun/lemahnya system kekebalan tubuh manusia, penyakit ini disebabkan Human Immunodeficency Virus (HIV). Sasarannya adalah sel darah putih (Leukosit) jenis Limfosit T4 sehigga jika lemah akan membuat infeksi opurtunitis sehingga penderita dapat meninggal.
Jenis Stadium HIV:
Stadium Inkubasi
Rasa lelah, hilang selera makan, bengkak pada ketiak, leher/paha(Getah bening)
Stadium Awal
3-6 bulan, terbetuk virus HIV
Stadium Tenang
2-5 tahun, HIV menghancurkan sistem kekebalan tubuh
Stadium AIDS
HIV menghancurkan seluruh sistem kekebalan tubuh & timbul penyakit komplikasi
Penularan HIV & AIDS
Lewat hubungan seks, transfuse darah, jarum suntik & hamil
Perlindungan terhadap AIDS
A = Abstinence, B = Be Faithful, C = Condom, D = Drugs
E = Equipment

Terapi untuk korban AIDS yaitu ARV (Antiretroviral) jika masa AIDS telah tiba, hal ini dapat dilihat dari jumlah CD4 yang mencapai angka dibawah 200, CD4 bagian dari sel limfosit, sehingga penderita perlu tes CD4/TLC 6 bulan sekali.

Materi PKPR: Napza


NAPZA: Narkotika, Psikotroprika & Zat Adiktif
Contoh Narkotika        : Ganja dan Opium
Contoh Psikotropika    : Ekstasi, Heroin & Morfin
Contoh Zat Adiktif      : Aibon, Rokok & Bir
Tahapan Penyalahgunaan NAPZA: Coba-coba, Isindental, penyalahgunaan & ketergantungan
Kandungan zat beracun pada rokok
TAR, merusak paru-paru & penyebab kanker, KARBON MONOKSIDA (CO), mengurangi kemampuan darah membawa oksigen & NIKOTIN, merusak jantung
Penyebab perokok pasif
1. Angina, nyeri dada
2. Asma, sesak nafas
3. Alergi, iritasi
Kepanjangan dari narkotika, psikotropika & zat adiktif. Jenis narkoba antara lain alcohol, obat penenang(Zepam & Luminal), opiat(kodein, morfin, heroin), ganja, LSD, rokok, GLUE(aibon, aceton, bensin) 
1. Rokok
Mengandung zat racun berbahaya seperti nikotin, karbon monoksida (CO) dan tar yang dapat menyumbat dan mengurangi fungsi saluran pernapasan, menyebabkan kanker serta keracunan pada hati dan otak.
Dorongan remaja mulai merokok & terus merokok:
a. Rasa ingin tahu
b. Untuk meningkatkan kejantanan/biar gaul
c. Anggapan menghilangkan stress/konflik batin
d. Dorongan lingkungan sosial
Cara menghentikan kebiasaan merokok:
a. Yakin bahwa kita bisa berhenti merokok
b. Cegah rokok
c. Jika ingin merokok, alihkan perhatian .contoh: permen karet
d. Pantau oleh orangtua/guru
2. Alkohol
Merupakan cairan bening, tidak berwarna, mudah menguap & mudah terbakar diperoleh dari hasil fermentasi seperti anggur atau singkong. Keburukan alcohol menghambat pembentukan trombosit/keping darah, Merusak sumsum tulang, Merusak hati & Merusak sel saraf. Jika sudah minum minuman keras, sebaiknya remaja melakukan usaha pengendalian diri dan percaya diri bahwa mereka yang berhasil menghetikan miras adalah orang yang mandiri.
3. Penyalahgunaan Obat
     Golongan obat berdasarkan jenis bahaya:
a. Obat bebas (diminum secara bebas)
b.Obat bebas terbatas (Diperoleh dengan resep dokter)
c. Obat berbahaya (Ekstasi, ganja, kokain & heroin) 
  Tahapan penyalahgunaan obat pada remaja:
a. Tahap coba-coba
b. Tahap isindental (Kadang-kadang)
c. Tahap penyalahgunaan
d. Tahap ketergantungan
   Resiko Nyuntik
Penyuntikan narkotika memiliki akibat langsung kedalam tubuh manusia yang dapat beresiko penularan penyakit lewat darah seperti PHS, Hepatitis-B atau AIDS.
   Ciri-Ciri Remaja Ngepil/Sakaw

Lemas/gelisah, banyak keluar keringat, konsentrasi kurang, gemetar/takut.

Materi PKPR: Sistem Reproduksi

Reproduksi berasal dari kata”re” yang berarti kembali dan “Produksi”yang artinya memproduksi. Artinya memproduksi kembali. Fungsi reproduksi menghasilkan keturunan. Alur Reproduksi: Prakonsepsi->Konsepsi->Hamil->Melahirkan->Menyusui
  
Alat reproduksi Pria
1. Penis
2. Skrotum
3. Testis
4. Vas Deferens
5. Kelenjar Prostat


Alat Reproduksi Wanita

1.      Bagian Luar
a.Labia Mayora
b.Labia Minora
c.Lubang Vagina

2.      Bagian Dalam
a.Vagina
b.Rahim
c.Tuba Falopi
d.Ovarium

Kehamilan, usia ideal hamil : 20-30 tahun
Kesiapan kehamilan
1. Kesiapan fisik
2. Kesiapan mental

3. Kesiapan sosial ekonomi

Mengenal PKPR


Adalah Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Jenis kegiatan dalam PKPR
Pemberian informasi dan edukasi
Pelayanan klinis medis
Pendidikan Keterampilan hidup sehat (PKHS)
Pelatihan Peer Counselor/ Konselor sebaya

Persiapan PKPR :
Pembentukan   Tim   PKPR.   Tim   terdiri   dari   dokter puskesmas, paramedis, petugas UKS, petugas penyuluh dan petugas gizi
Penentuan jenis kegiatan,
Sekolah harus menyediakan ruangan PKPR
Pelatihan Peer Counselor/ konselor sebaya  
Kesehatan Reprodusi Remaja, HIV/AIDS, Narkoba, Gizi Remaja, Kantin Sehat

Manfaat PKPR
Menambah wawasan dan teman melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan, dialog interaktif
Konseling/curhat    masalah    kesehatan    dan    berbagai masalah remaja
Remaja  dapat  menjadi  peer  counselor/kader  kesehatan remaja agar dapat ikut membantu teman yang sedang punya masalah.
Instagram
 
Partner : PMI TangSel | Puskesmas Sawah Lama | KSR UIN Jakarta
Copyright © 2016. PMR MTS ALKAUTSAR - All Rights Reserved
Media and Training by GAHITA LAB
WA/SMS: 085691418286 | Email: pmrgahita@gmail.com