Salah satu kegiatan PMI yang paling dikenal masyarakat adalah donor darah. Menyumbangkan sebagian darah untuk kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan menjadi suatu sumbangan berarti dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Tidak membutuhkan persyaratan sulit untuk menjadi calon donor.
Jenis Golongan darah
- Golongan darah A
- Golongan darah B
- Golongan darah O
- Golongan Darah AB
Selain Sistim golongan darah ABO juga terbagi menjadi 2 golongan darah besar yang mengikutinya (menyertai) yaitu Rhesus Pisitif maupun Rhesus Negatif dengan prosentasi 15 % Rh(D) Positif untuk orang kulit putih sisanya 85 % Rh (D) Negatif sebaliknya orang kulit berwarna 85 % Rh (D) Positif dan 15 % Rh(D) Negatif. demikian juga ada beberapa penemuan golongan darah M, N dsb.
Fungsi darah antara lain
- Mengangkut Osigen dari paru paru ke sel – sel tubuh
- Mengakut Karbodioksida dari sel-sel tubuhke paru-paru untuk selanjutnya dikeluarkan
- Mengganti sel – sel yang rusak. Jika seseorang mengalami kecelakaan atau sakit yang menyebabkan kekurangan darah jiwanya bisa terancam dan perlu tranfusi darah.
Transfusi darah adalah proses pemindahan darah dari seseorangyang sehat dan memenuhi persyaratan kr orang yang membutuhkan.
Donor darah adalah menyumbangkan darah untuk tujuan transfusi. Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap ataupun kompunen darah
Darah lengkap adalah darah yang mengandung seluruh komponen darah. Komponen darah terdiri dari
- Plasma darah
- Sel darah merah (Eritrosit)
- Sel darah putih (Leukosit)
- Keping darah (Trombosit)
Donor darah Sukarela ( DDS ) = Seseorang yang menyumbangkan darahnya secara sukarela panpa mengetahui untuk siapa.
Donor Darah Penganti ( DDP ) = Seseorang yang diminta untuk menyumbangkan darahnya kepada seseorang dan dia tahu kepada siapa darah tersebut diberikan.
0 comments:
Post a Comment